Kamis, 26 Mei 2011

Hanya Di SMPN 1 Bekasi


Assalamu’alaikum !

Ane mau nge-share pengalaman ane aja kali ini. Seharusnya ane pos entri ini kemarin. Tapi berhubung mood mendadak labil gara-gara Sriwijaya kalah di piala AFC, ane urungkan niat dan akhirnya baru pagi ini ane publikasikan. Entri ini berisi tentang suatu kejadian yang membuat ane merasa lebih cinta pada sekolah ane, SMP Negeri 1 Bekasi. Just check it out, folks!


Kejadian ini berlangsung kemarin, ketika ane sedang main twitter di siang bolong. Berhubung ane bukan bocah eksis di sekolah, jadi yang chatting ama ane sedikit, soalnya ane gak terlalu dikenal orang banyak :p . Ketika ane mulai bosan chatting dengan orang-orang yang sama, muncullah salah satu teman sekelas RSBI ane, Naufal D. Adam, atau yang biasa kami singkat namanya menjadi Dadam (kalau kalian udah baca entri ane yang lalu-lalu, pasti nama Naufal D. Adam udah gak asing lagi). Dalam hati ane mulai merasa nih orang pasti mau galau-galauan di sini gara-gara gak diterima di IC. Awalnya Dadam mulai ngetweet tentang ane yang akhirnya insaf gara-gara ane dah berhenti ngomong pake “lo & gue”. Otomatis ane tanggepin dengan senang hati guna menangkal kegalauan yang mungkin akan dia lontarkan pada tweet-tweet selanjutnya. Akhirnya kita berdua mention-mentionan walaupun cuma sebentar.

Beberapa menit berlalu, ane mulai refresh timeline lagi. Ternyata eh ternyata Dadam ngetweet sesuatu.Dan tweetnya kali ini membuat ane tersenyum. Dia ngetweet tebak-tebakan “siapa dia” dengan menggunakan hashtag #hanyadiSMP1. Ane mulai inget kalau dia kan bukan tipe orang yang langsung galau setelah ditimpa musibah (kecuali masalah cinta :p). Di sekolah dia jail banget, bahkan sama cewek. Jadi kayaknya ga mungkin deh dia bakal galau siang ini.

Nih beberapa tweet awal dia dengan hashtag #hanyadi SMP1 beserta jawaban ane:

- #hanyadiSMP1 Kalo udah ketawa ngakak, langsung mukul yang ada di deket dia, hayo siapaa (Azizul Hanif)
- #hanyadiSMP1 Ada anak berani ama preman, mau berantem juga diladenin, tapi… takut sama banci ._. wkwk (Wildan Dhama A.)
- #hanyadiSMP1 ada anak embul, ga ada angin ga ada ujan, tiba-tiba diceng-in wakakak (M. Tahta Arasyi)

Dari situ ane berinisiatif menjawab semua tweetnya dengan diselingi tertawa. Beberapa saat kemudian ketika ane liat timeline, eh ternyata bertamah tweet dia dan bertambah pula teman-teman yang jawab. Ane rasa akan ada sesuatu yang menyenangkan yang akan terjadi. Yap, benar saja, ternyata tweet yang menggunakan hashtag #hanyadiSMP1 bukan cuma dilontarkan oleh Dadam, tetapi teman-teman yang lain pun ikut ngetweet dengan hashtag tersebut. Bukan cuma teman-teman dari kelas RSBI, tetapi yang dari kelas regular juga gak mau kalah dan akhirnya ikut-ikutan. Ane pun ikut meramaikan suasana. Siang itu benar-benar berbeda dari siang-siang sebelumnya, semuanya melontarkan tebak-tebakan dan menjawabnya dengan tidak lupa menyertakan hashtag #hanyadiSMP1.

Kami pun melakukan improvisasi dengan tidak hanya ngetweet tebak-tebakkan, tetapi kami mulai ngetweet fakta-fakta SMPN 1 Bekasi. Di bawah  ini contoh tweet kami:

- #hanyadiSMP1 yang satpamnya merangkap jadi pelatih futsal
- #hanyadiSMP1 yang kalau bayar qurban “seikhlasnya”, pake “minimal” 10rb
- #hanyadiSMP1 yang study tour ampe ke Turki. Wets hebat kan, eh tunggu dulu… kepseknya doang
- #hanyadiSMP1 guru dicengin sama murid wkwk
- #hanyadiSMP1 ruangan kelasnya pernah ambruk
- #hanyadiSMP1 ada orang jualan jamur dari selangkangannya @Hadibuk wkwkwkwk
- Hashtag #hanyadiSMP1 bikin gue ga bisa pisah sama SMP 1

(Untuk lebih lengkapnya, silakan search di twitter dengan keyword #hanyadiSMP1. Kalian akan menemukan kurang lebih 8 halaman)

Lanjut. Memori ane tentang SMPN 1 Bekasi pun terbuka satu-persatu, dari pertama kali ane MOS dateng telat dan duduk sendirian di bangku paling belakang celingak-celinguk tanpa teman, hingga sekarang ini ane yang  sudah dikelilingi teman-teman konyol. Hah, masa-masa indah di waktu lampau mengingatkan ane betapa suramnya nasib ane dulu :D. Tweet dengan hashtag #hanyadiSMP1 masih berlanjut hingga sore hari, siang itu kami benar-benar merasa lebih dekat tanpa ada pembatas sedikitpun. Malah ada yang mengusulkan kalau #hanyadiSMP1 harus menjadi Worldwide Trending Topic agar menjadi kenangan pada masa SMA nanti, haha. Walaupun sampai saat ini belum menjadi trending topic, ane rasa tweet-tweet kalian sudah cukup untuk menjadi kenangan ane di masa SMA nanti :’). Terlalu banyak kenangan yang gak bisa ane lupakan di SMPN 1 Bekasi. Jangan lupain ane ya kalau udah pada di SMA. Dan juga terima kasih kepada Naufal D. Adam yang telah memulai semua ini, akhirnya ane punya sesuatu yang bisa ane jadikan alasan mengapa ane harus cinta sama SMPN 1 Bekasi. I LOVE YOU SMPN 1 BEKASI!

Nih fotonya Dadam:
Kalau dari posisi kalian, Dadam ada di paling kiri, sedangkan ane ada di paling kanan. Oya, sebelah kanan ane itu yang namanya Azizul Hanif.

Sekian dan terima kasih yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca entri ane ini. Semoga Allah membalas perbuatan kalian :D

Wassalamu’alaikum !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar